Pihak AS dan Israel telah mengetahui peristiwa ini akan terjadi,
beberapa pembajak pesawat masih hidup, para saksi mata melihat dan
mendengar rentetan ledakan saat gedung roboh, ribuan arsitek dan
insinyur menolak gedung tinggi menjulang ini dapat roboh rata dengan
tanah, satu bangunan lagi WTC-7 roboh tanpa banyak yang tahu, sisa
bangunan langsung diangkut dari lokasi kejadian, tak boleh ada
penyelidikan independen, penghapusan barang bukti, tak ada “serangan”
lainnya hingga detik ini. Apakah Osama bin Laden pelakunya?
Seperti kita ketahui peristiwa ini sudah lama terjadi, namun berbagai
bukti baru mulai terkuak. Seakan-akan penyelidikan tentang peristiwa
tragis ini tak ada habisnya.
Selama inipun artikel mengenai 9/11 belum tuntas dibahas oleh kami,
karena kami masih mengumpulkan bukti-bukti konkrit yang terus dan
terus-menerus berkembang dan semakin terkuak. Seperti biasanya, Indo
Crop Circles selalu menyajikan artikel dengan ciri khas dan caranya
sendiri, berbeda dengan artikel yang lainnya walau mungkin mirip.
AMERIKA SERIKAT – Sebuah ulasan radio yang membahas mengenai tabrakan pesawat di Mesir pada tahun 1999 membuat orang heran.
Ulasan radio tersebut tampak seperti sebuah upaya untuk mendoktrin
para pendengar agar mempercayai bahwa umat Muslim akan bersedia
melakukan tindakan bunuh diri dengan menabrakkan pesawat jet yang sarat
penumpang.
Warna biru dari langit kota New Jersey terlihat sangat cerah pada
tanggal 11 September 2001, saat tiba-tiba telepon Karin Freidemann
berdering. Dari ujung telepon, sang suami langsung memintanya untuk
menghidupkan pesawat televisi.
Setelah Freidemann menyalakan televisinya dan melihat api membumbung
tinggi ditambah dengan ledakan, seketika itu juga ia menyadari bahwa
yang ia saksikan di televisi tersebut merupakan sebuah rekaman
profesional yang sengaja dibuat untuk kepentingan televisi.
Ketika itu ia menyaksikan tayangan di televisi yang menunjukkan
pengulangan tanpa henti dari rekaman yang di dramatisir tersebut.
Karen langsung menangkap bahwa hal tersebut merupakan upaya
pemerintahan Bush untuk menghipnotis pemirsa AS dengan sederet nama yang
dimunculkan tanpa adanya penyelidikan serius sebelumnya.
Sebuah
pemberitaan konyol juga menyebutkan bahwa Mohammad Atta meninggalkan
sebuah catatan yang ditulis tangan di sebuah bandara. Catatan tersebut
dibuka dengan tulisan “Atas nama Allah, keluarga saya dan diri saya”.
Konyol sekali, tidak ada Muslim yang mempergunakan susunan kata
seperti itu. Jika dicermati, selama bertahun-tahun setelah gedung WTC
runtuh, tidak pernah ada lagi serangan serupa di tanah AS.
Usamah bin Laden pernah mengatakan kepada para punggawa Taliban bahwa
dirinya sama sekali tidak terlibat dalam serangan di AS. Bin Laden
mungkin telah melakukan banyak hal, namun dia tidak pernah dikenal
sebagai seorang pembohong. Demikian keterangan dari perwakilan Taliban
Mullah Abdul Salam Zaeef kepada sebuah surat kabar.
Zaeef kemudian ditangkap AS, namun anehnya, bukannya dihadirkan
sebagai bukti melawan Bin Laden di pengadilan, Zaeef malah dijebloskan
ke Guantanamo. Kini, Zaeef berstatus tahanan rumah di kota Kabul.
Peristiwa tragis yang menghebohkan dunia ini juga membuat Jesse Ventura penasaran. Jesse Ventura adalah mantan Navy Seal dan ahli juga dalam bidang penghancuran gedung (demolition), keahlian yang di dapat kerena pengalamannya saat perang Vietnam.
Pihak pemerintah AS selalu menolak bertemu Jesse yang ingin bertanya
tentang banyak hal mengenai tragedi 911. “Masih banyak pertanyaan dari
jawaban yang di dapat”, jelas Jesse.
Misalnya, mengapa gedung yang menjulang itu roboh secara terjun bebas (freefall) tanpa adanya daya dorong beton dan baja tebal dibawahnya?
Aneh jika gedung yang sangat tinggi bahkan tertinggi di NewYork itu
roboh lalu rata dengan tanah hanya dengan waktu 10 detik!, iya 10 detik!
dan iya, rata dengan tanah tanpa sisa tingkatan!
Energi apa yang membuat semen dapat hancur menjadi debu? Mengenai
gedung kembar WTC, Jesse tak percaya jika sebuah gedung roboh begitu
saja dan menjadikan semen dan beton jadi debu pada saat “terjun bebas”.
Bahkan saat di wawancara dalam sebuah tayangan TV Fox, Jesse berdebat dengan seorang
anchor dan membuat ia meninggalkan Jesse dan studio sat terdesak oleh argumen yang dilontarkan Jesse Ventura mengenai tragedi 911 ini.
Dalam video Jesse Ventura (ada dibawah halaman) tentang 9/11
Pentagon, disimulasikan pula dengan sebuah simulator pesawat yang
sebelumnya telah diprogram, lalu dikendalikan oleh seorang pilot
berpengalaman. Sang pilot yang telah berpengalaman itu pun tak bisa
menabrakkan pesawatnya ke Pentagon dengan sangat rendah dan tepat namun
dengan kecepatan minimal 500 km / jam. (liaht video Jesse Ventura
dibawah halaman)
“Sesuatu yang tak mungkin!!” , ujar sang pilot. Apalagi jika keadaan
dan keahlian seperti ini dikendalikan oleh seorang pilot amatir yang
hanya beberapa kali mencoba simulator pesawat terbang dan disinyalir
sebagai pelaku serangan teroris tersebut.
Kejanggalan – Kejanggalan Tragedi 9/11 Lainnya:
Israel Sudah Tahu Sebelum Kejadian
Kejanggalan
lainnya, pada tanggal 18 September 2001, sebuah harian Israel
melaporkan bahwa ada seorang pejabat negara Israel yang sebelum tanggal 9
memberikan peringatan kepada Washington.
Ia memperingatkan mengenai akan adanya sebuah serangan “teroris”
besar-besaran di tanah AS, pejabat tersebut juga secara spesifik
mengaitkan plot serangan tersebut dengan bin Laden.
Film Mirip Tragedi 9/11 Telah Ditayangkan 6 Bulan Sebelum Tragedi
Bahkan 6 bulan sebelum tragedi ini terjadi, sebuah tayangan film
mengenai rencana sekelompok orang yang ingin menabrakkan pesawat
komersil ke menara kembar WTC telah ditayangkan di TV Amerika.
Film tersebut berjudul “The Lone Gunmen“,
diperlihatkan pada film itu, pesawat komersil yang sedang “dibajak”
dengan cara “mengunci” sistim kemudi pilot pesawat itu ke arah gedunng
WTC.
Bedanya, di film tersebut peristiwa dilakukan pada malam hari dan
akhirnya pesawat dapat dikendalikan lagi namun nyaris menabrak gedung
kembar tersebut.
Film itu ditayangkan oleh FOX TV pada tanggal 4 Maret 2001 atau sekitar 6 bulan sebelum tragedi 9/11 terjadi!
Foto & Video Palsu dan beberapa Pembajak Pesawat Masih Hidup
Beberapa fakta lain tentang tragedi ini kembali menyudutkan pemerintahan AS.
Terbukti bahwa beberapa foto yang ditampilkan di layar kaca adalah foto palsu.
Setidaknya ada 7 orang pria yang disebut-sebut sebagai pembajak
ternyata masih hidup, sementara satu orang telah meninggal sebelum tahun
2001.
Rekaman Video bin Laden yang ditayangkan di televisi terbukti
kepalsuannya dan kata-kata dalam video tersebut sengaja diterjemahkan
dengan salah ke dalam bahasa Inggris.
Presiden AS George Bush Jr Tahu Lebih Dulu
Terungkap pula bahwa Bush sudah mengetahui akan adanya serangan pada
tanggal tersebut. Kala itu, Bush hendak meninggalkan hotel. Seorang
wartawan memergoki kepala staf Gedung Putih, Andy Card membisikkan
sesuatu di telinga Bush.
Ketika para wartawan bertanya kepada Bush, “apakah anda tahu apa yang
terjadi di New York?” Bush menjawab bahwa dirinya sudah tahu dan akan
mengatakan sesuatu mengenai hal tersebut nanti.
Pernyataan ini bertentangan dengan pernyataan Bush sendiri yang dikeluarkan dalam dua kesempatan yang berbeda.
Saat itu dia menyebutkan bahwa dirinya mengetahui peristiwa di New
York dari siaran televisi diluar sebuah ruang kelas saat dia hendak
berbicara mengenai masalah pendidikan dihadapan sekelompok pelajar
anak-anak di Florida.
Padahal, Bush jelas tidak mungkin melihat siaran televisi pada hari
itu, karena tidak ada rekaman yang beredar di televisi hingga keesokan
harinya.
Bush juga sama sekali tidak merasa terkejut ketika diberitahu bahwa
pesawat kedua menabrak menara WTC sebelah selatan dan bahwa AS sedang
dalam serangan, Bush justru dengan santai membacakan cerita mengenai
sebuah kambing peliharaan selama lebih dari lima menit.
Zionist Yahudi Terlibat
Selain Bush, Yahudi juga terlibat dalam konspirasi besar 11
September. Ketika terjadi peristiwa 11 September, dilaporkan bahwa
sekitar 4.000 karyawan Yahudi secara serentak tidak masuk kerja.
Sehingga mereka semua selamat dan tidak ada korban Yahudi dalam peristiwa tersebut.
Tak kalah mirisnya adalah ketika pesawat menabrak gedung kedua,
terlihat oleh warga New York, beberapa kelompok Yahudi Isreal justru
bersorak gembira dan membuat muak warga New York.
Akhirnya beberapa warga New York yang melihat reaksi mereka tersebut melaporkannya ke pihak kepolisian.
Maka kelompok itu akhirnya ditangkap pihak kepolisian kota New York
untuk dimintai keterangan, namun karena tak ada bukti kriminal akhirnya
mereka dilepaskan kembali. Ini artinya bahwa serangan tersebut telah
direncanakan dan telah diketahui pihak Israel.
Kenyataan itu diperkuat oleh pakar turunan dari Israel dan juga
seorang mantan tentara di angkatan laut, Dr Alan Sabrosky. Ia menyatakan
bahwa serangan 11 September atau lebih dikenal dengan 9/11 itu memang
melibatkan Israel!
Laporan Inteligen Adalah Karangan CIA
Seorang mantan agen rahasia CIA menyatakan bahwa Departemen
Pertahanan AS menyampaikan laporan intelijen karangan mereka sendiri
untuk dijadikan pembenar dan alat untuk memulai perang.
Analis politik, Eric Margolis menulis, “Ahli-ahli” seperti mereka
memberikan pernyataan mewakili Gedung Putih, dan mereka semua salah
besar.
“Yang luar biasa, banyak keterangan salah tersebut masih mengudara
hingga saat ini, sehingga masyarakat terus dijejali dengan kabar
bohong,” tulis Eric Margolis seorang analis politik..
Seorang pria yang sembilan orang anaknya tewas ketika rumahnya dibom
tentara AS mengatakan: “Telah terjadi banyak pertempuran antara AS dan
Taliban, AS mengklaim bahwa mereka mencari Usamah bin Laden, walaupun
semua orang tahu bahwa dia tidak ada di negara ini.”
Nama bin Laden Hanya ‘Kambing Hitam’
Pihak
pentagon sudah sejak lama mempergunakan nama bin Laden untuk
membenarkan penempatan kapal perang dan kapal selam di lepas pantai
Pakistan.
Juga, menculik dan menganiaya tahanan berdasarkan kabar burung tanpa bukti nyata, dan menguji pesawat tempur tanpa awak sepertiPredator serta ledakan bom pelacak suhu badan di kawasan pemukiman penduduk tidak bersenjata.
Pemerintah AS menahan ribuan orang Muslim dan mendeportasi ratusan
orang Muslim. Walaupun tidak satupun dari mereka yang terkait dengan
tindak kekerasan.
Pemerintah AS Menghalangi Penyelidik Independent
Pada bulan Februari 2009, Beverly Eckert, yang menjadi janda setelah
peristiwa 9/11 – suaminya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat setelah
dia menyampaikan pendapatnya mengenai penyelidikan 9/11 kepada Presiden
Obama.
Eckert melayangkan tuntuntan kepada pemerintah federal karena memaksakan kesaksian mengenai kejadian pada hari tersebut.
Dia membentuk sebuah komite yang menyelidiki mengapa, misalnya, pada
pagi hari tanggal 11 September, para pejabat tinggi Pentagon membatalkan
penerbangan mereka karena alasan keamanan?
Mengapa pesawat F-16 AS tidak melakukan tindakan pencegahan terhadap
pesawat yang “dibajak”? Mengapa Dick Cheney menghalang-halangi
penyelidikan FBI dan CIA?
William Rodriguez, seorang pemadam kebakaran yang selamat dari runtuhnya WTC mengatakan:
“Jika ternyata pemerintah AS membohongi warganya mengenai peristiwa
11 September, maka harus ada yang bertindak untuk mengungkap
kebenaranya.”
Hanya Dua Pesawat Membuat Tiga Gedung Roboh?
Dua
gedung WTC yang roboh pada pagi hari membuat warga New York merasa
ngeri, lalu pihak berwajib menyuruh warga untuk pulang ke rumah agar
penyelidikan yang dilakukan pihak berwajib dapat berjalan lebih leluasa.
Namun pada petang hari, satu gedung lagi telah roboh dan anehnya,
tanpa ditabrak pesawat, yaitu gedung WTC-7 atau yang dikenal pula dengan
nama Building-7.
Hampir semua warga AS tak tahu kejadian ini karena area tempat
kejadian sudah sepi dari warga sipil dengan alasan keamanan, namun
beberapa televisi swasta kemudian menyiarkan saat gedung tersebut roboh.
Pihak berwajib menyatakan bahwa Building-7 roboh akibat kebakaran
yang hanya terjadi di beberpa lantai akibat adanya kebakaran alat-alat
kantor!
Namun Asosiasi Arsitek AS yang terdiri dari ribuan insinyur dan
arsitek AS menyangkal dan membantah mentah-mentah bahwa tidak mungkin
hal itu bisa terjadi.
Terlihat juga bahwa gedung kembar WTC dan Building-7 runtuh karena
ledakan penghancuran gedung (demolition) seperti yang dipakai untuk
merubuhkan bangunan tua atau bangunan yang sudah tak terpakai.
Ini terbukti dari video yang memperlihatkan ketiga gedung roboh
seperti tanpa adanya tekanan ke atas oleh bahan bangunan dan beton,
alias seperti “terjun bebas” mirip penghancuran gedung tua.
Ditambah pula oleh puluhan kesaksian warga yang mendengar langsung
secara dekat bahwa pada saat gedung roboh terdengar rentetan ledakan,
bum bum bum bum bum… mirip sekali dengan peledakan gedung tua
(demolition) yang ditiap lantai gedung itu sudah ditanam explosive
terlebih dahulu.
Tampak sebuah gedung yang dihancurkan oleh
peledakan, terlihat lantai dasarnya yang penuh dengan debu akibat proses
penghancuran (demolition) mirip dengan robohnya WTC-7
Pernyataan saksi-saksi itu diperkuat oleh video-video disaat ketiga gedung tersebut roboh secara free fall
(terjun bebas) alias tanpa tekanan keatas oleh material bangunan yang
menurut ribuan arsitek dan insinyur adalah benar-benar tak masuk akal.
Hal ini terlihat pada beberapa jendela gedung terjadi ledakan persis
dibawah lantai yang roboh terlebih dahulu dan berlangsung begitu cepat!
Perlu dicatat bahwa Gedung kembar tertinggi di dunia WTC, rontok roboh
terjun bebas dengan waktu hanya sekitar 10 detik saja! Sedangkan gedung
WTC-7 rontok roboh terjun bebas hanya dalam waktu 6,5 detik! Wow!
Barang Bukti di Lokasi Kejadian Langsung Dibersihkan
Hanya selang 2 hari, hampir semua beton dan runtuhan gedung tersebut
langsung dibersihkan. Pihak penyedilik dari berbagai akademisi tak boleh
memasuki area kejadian! Hanya penyelidik pemerintah yang boleh memasuki
area.
Puluhan truk kontainer telah mengangkut semua runtuhan yang dapat diselidiki sebagai barang bukti, tiba-tiba bersih.
Dan menurut beberapa saksi mata pengangkut dan pengemudi truk,
bahan-bahan bekas beton dan lainnya tersebut akan diekspor ke Cina untuk
di daur ulang.
Padahal, hal ini justru telah melanggar undang-undang negara Amerika
Serikat sendiri, bahwa dalam proses penyelidikan, menghilangkan barang
bukti dan sejenisnya dapat dijerat hukum negara dan merupakan suatu
tindakan kriminal.
WTC Roboh Akibat Ledakan Bom
Gedung
masa kini tak bisa roboh hanya karena ditabrak pesawat berbahan
aluminium, dan beton gedung tak mungkin roboh hanya oleh kobaran bahan
bakar pesawat.
Beton dan beton WTC telah dirancang sedemikian rupa dan dibuat tahan
suhu tinggi jauh diatas dari suhu bahan bakar pesawat jika terbakar.
Banyak yang tidak percaya bahwa hanya dengan hantaman pesawat saja
gedung yang kabarnya dibangun agar kuat terhadap bencana alam tersebut
dapat roboh dalam waktu satu jam saja.
Menurut tulisan di 911hardfacts (2001) mengatakan bahwa baja dan besi yang digunakan untuk membangun WTC adalah material pilihan dan sangat kuat.
Beberapa ahli mengatakan bahwa besi baru dapat meleleh pada kisaran
panas sebesar 2.795°F atau sekitar 1.535°C. Pelumeran tersebut juga
membutuhkan waktu cukup lama.
Satu hal yang menjadi bahan pemikiran para ahli adalah setelah
melakukan penghitungan secara sistematis, diketahui bahwa kurang lebih
panas yang dihasilkan oleh meledaknya pesawat yang menabrak WTC tersebut
sekitar 500°F atau sekitar 297,2° C.
Pertanyaannya, bagaimana bisa panas sebesar 500° F mampu melelehkan besi baja dalam waktu kurang dari satu jam?
Bukti baru video, seorang saksi mata dengan menggunakan video kamera
saat berada di sekitar lokasi kejadian tanpa sengaja menangkap gambar
sebuah truk jasa untuk penghancuran gedung (demolition) sedang lewat
ditangah kota New York dekat lokasi kejadian.
Pertanyaannya, untuk apa truk tersebut melewati tengah kota New York?
Apakah ada gedung tua ditengah kota New York yang akan diruntuhkan?
Mengingat ini semua adalahcontrolled demolition, artinya “penghancuran gedung dari jarak jauh”, iya jarah jauh, controlled.
Bubuk Thermite Membantu Mempermudah Gedung WTC Roboh
Seorang profesor dari Brigham Young University, Utah bernama
Steven E Jones menjelaskan hasil penelitiannya bahwa runtuhnya menara
kembar WTC tersebut adalah disengaja. Dalam penelitiannya, Jones
mengatakan bahwa hal yang dapat melumerkan besi baja dengan cepat adalah
yang dinamakan thermite.
Thermite adalah komposisi
pyrotechnic dari bubuk logam dan logam oksida yang dapat menghasilkan reaksi oksidasi-reduksi bernama reaksi
thermite.
Dengan menggunakan thermite, maka besi atau baja dapat terbakar dan meleleh dengan cepat seperti mentega yang dipotong.
Hal yang dihasilkan oleh pembakaran thermite adalah asap berwarna
putih, lelehan pijar api dan percikan api. Uniknya, semua itu muncul
ketika sebelum dan sesudah WTC ditabrak oleh pesawat.
Selain penggunaan thermite, Jones juga mengemukakan teori
lainnya yaitu pemotongan beberapa batang besi baja penyangga gedung di
bagian bawah dan pemakaian bom. Pesawat terbang dalam hal ini hanyalah
sebagai pengecoh perhatian saja.
Karena keberanian Jones membeberkan hasil penelitiannya, dia
mendapatkan banyak dukungan dari berbagai kalangan yang sepakat
mengatakan bahwa runtuhnya WTC adalah rekayasa pemerintah Amerika
Serikat.
Uniknya, sampai sekarang belum terdapat penelitian secara resmi yang
dilakukan oleh pemerintah Serikat untuk menganalisa bagaimana WTC dapat
runtuh secepat itu dan Gedung 7 juga ikut runtuh walaupun tidak
tersentuh oleh apapun.
Bagaimana reaksi termite yang dengan mudah dapat menghancurkan baja seperti layaknya pisau mengiris mentega?
Bukan Pesawat Yang Menabrak Pentagon
Seorang saksi-mata wanita yang sangat berani menyampaikan ke publik
bahwa dirinya yakin tidak ada serpihan pesawat saat peristiwa pentagon
11 Septembar, wanita pemberani itu bernama April Gallop.
Pada hari itu ia baru saja masuk kerja sebagai tenaga magang di dalam
Pentagon. Ketika itu anaknya masih kecil berusia 2 tahun, dan pada saat
itu pula anaknya diajak ke tempat kerjanya di dalam Pentagon. Seperti
biasanya di pagi hari itu, anaknya diletakkan dekat meja kerjanya yang
ada sebuah komputer.
Disaat ia ingin menyalakan dengan menekan Power PC di komputernya, seketika ledakan besar itu terjadi dekat ruangannya.
Ia langung memeluk anaknya dan keluar dari tempat kerjanya alias
keluar dari gedung Pentagon, uniknya ia justru keluar gedung melewati
lubang ledakan tersebut!
Saat diluar ia tak melihat satupun serpihan pesawat, bahkan ia sempat
khawatir apakah ledakan di Pentagon tersebut justru karena ia telah
memencet tombol power di komputernya? Mungkinkah semua memang sudah
direncanakan dengan perangkat elektronik pengendali jarak jauh?
Ia pun langsung terkenal dan diundang ke banyak stasiun media untuk
menceritakan kesaksiannya yang menghebohkan tragedi 9/11 itu. Bahkan
kesaksiannya dan pengalaman pribadinya itu membuat pakar conspirasi
Jesse Ventura ikut mewawancarainya mengenai hal tersebut, dan
ditayangkan pada seri 9/11 dalam episode The Pentagon.
Tak lupa pula Jesse mengingatkan si wanita itu untuk selalu menjaga dirinya dari agen pemerintah yang mungkin akan membunuhnya.
Pentagon Dihantam Missile
Setelah
lebih dari 10 tahun, barulah beberapa ahli dibidang arsitek, milliter
dan berbagai profesi lainnya mulai berani menyelidiki peristiwa WTC dan
Pentagon secara individu.
Ada pula diantara mereka para keluarga korban dan pihak individu lainnya mulai membuat suatu badan penyelidik independen.
Organisasi-organissai sosial tersebut semakin menjalin hubungan baik
diantaranya, dan teka-tekipun semakin terkuak karena semakin banyaknya
barang bukti berupa berkas, foto dan juga video.
Banyak penjelasan-penjelasan dan bukti kongkrit bahwa gedung Pentagon
sebenarnya dihantam oleh missile, silahkan cari sendiri di youtube.
Tampak pada animasi diatas, rudal (missile) menghantam gedung
Pentagon seperti yang dilaporkan oleh April Gallop.
Gambar sebelah kiri
dengan kecepatan normal dan gambar sebelah kanan dengan efek yang
diperlambat (slow motion).
Sang peng-upload di Youtube mengakui bahwa video ini selalu di hapus
oleh pihak Youtube, namun ia berkali-kali selalu meng-upload kembali.
Oleh karenanya beberapa anggota Youtube men-downloadnya dan membuat copy
video ini dan beramai-ramai meng-uploadnya kembali. Hal tersebut
membuat pihak Youtube kewalahan dan akhirnya video bukti tersebut tetap
ditayangkan.
Puluhan Saksi-saksi Mata Tragedi 9/11 Tewas Secara Misterius
Tidak sedikit saksi-saksi mata ditempat kejadian yang mati secara
misterius. Jumlah pastinya tak terhitung, namun diperkirakan sudah
diatas puluhan.
Tewasnya para saksi mata tersebut mirip dengan peristiwa saat John F
Kennedy dibunuh. Semua saksi di tempat kejadian tewas secara misterius
akibar kecelakaan-kecelakaan dan bunuh diri, tidak ada yang tewas karena
tua atau bersifat alami.
Begitu pula dengan saksi-saksi mata peristiwa September 9/11 ini, semua saksi tewas karena kecelakaan hingga bunuh diri
Pesawat bin Laden Boleh Terbang
Pada tanggal 19 September 2001, setidaknya 26 orang penumpang,
kebanyakan diantaranya merupakan keluarga bin Laden, terbang
meninggalkan Orlando dengan menumpang pesawat internasional Ryan
International Airlines nomor penerbangan 441 untuk meninggalkan AS.
Padahal waktu itu akses penerbangan dari dan ke AS, hingga beberapa
hari ke depan sangat dibatasi dan harus melalui persetujuan langsung
dari pemerintah.
Bukti Hubungan Tragedi 9/11 dengan bin Laden Belum Cukup?
Pada tanggal 5 Juni 2006, Rex Tomb, kepala investigasi public untuk
FBI mengatakan kepada wartawan bahwa bin Laden masih belum secara resmi
dikenaan dakwaan dan tuntutan sehubungan dengan peristiwa 9/11.
Nah, kenapa bisa begitu? Karena FBI beralasan, masih belum menemukan
bukti yang bisa menghubungkan bin Laden dengan peristiwa 9/11.
Fakta Kaitan bin Laden Dengan George Bush
Selain itu, terdapat fakta yang mengaitkan keluarga bin Laden dengan
George Bush senior, dan juga George W. Bush Junior dengan dana Miliaran
dollar AS.
Tahun 1979, George W. Bush mendirikan perusahaan Arbusto. James Bath
menyumbangkan dana $50.000 dengan imbalan 5 persen saham perusahaan.
Bath merupakan satu-satunya perwakilan dagang Salim Bin Laden,
saudara laki-laki Usamah bin Laden, di AS. Setelah terjadi peristiwa 11
September, Bush menyangkal pernah mengenal Bath namun mengakui
kesepakatan bisnis antara mereka.
Pada tahun 1981-1989, Bush senior menjabat wakil presiden, pada tahun
1986, George W. Bush, menggabungkan perusahaan penghasil energi Arbusto
dengan Harken Energy Corp. Sheik Saudi, Abdullah Taha Bakhsh kemudian
membeli 17,6 persen saham perusahaan.
Sheikh Saudi tersebut memiliki hubungan dengan Khalid bin Mahfouz,
yang mewarisi usaha Salim bin Ladin ketika dia meninggal pada tahun
1988. Dilihat dari berbagai sudut pandang, keluarga Bush memiliki ikatan
dengan keluarga Bin Laden, mereka saling memberikan dana, hal tersebut
membuat George W. Bush secara tidak langsung mendanai Usamah Bin Laden.
Bin Laden Pernah Dirawat di Rumah Sakit Dan Bertemu CIA
Dilaporkan pula bahwa pada tahun 1999, ada transfer sejumlah uang sebesar $3 juta kepada Usamah bi Laden.
Satu fakta lain yang mengaitkan Usamah dengan Bush, ketika Usamah bin
Laden tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Dubai, dia dikunjungi
oleh agen CIA.
Dua bulan sebelum kejadian tanggal 11 September, Usamah bin Laden
terbang ke Dubai selama 10 hari untuk melakukan perawatan atas penyakit
ginjal di sebuah rumah sakit milik Amerika.
Saat itu, dia menerima kunjungan dari agen CIA setempat. Setelah itu, Usamah bin Laden dengan bebas dapat meninggalkan Dubai.
Usamah bin Laden Telah Meninggal Sebelumnya
Terdapat juga sejumlah isu yang mengabarkan bahwa Usamah bin Laden
telah meninggal, harian Perancis Lest Republicain mengutip pernyataan
badan intelijen luar negeri Perancis mengklaim bahwa Usamah telah
meninggal dunia karena sakit tifus di Pakistan pada bulan Agustus 2008.
Sebuah sumber Saudi juga mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui
Usamah bin Laden tengah sakit dan kemungkinan telah meninggal. Usamah
diisukan menderita gagal ginjal dan mendapat perawatan cuci darah.
Foto Kematian dan Penguburan bin Laden
Militer AS baru-baru ini berencana akan merilis foto bin Laden saat
dikuburkan di laut. Namun aneh, mengapa tidak ada video kamera? Film
berupa video saja bisa disunting atau di-edit, apalagi hanya berupa
foto-foto atau gambar diam? Apakah tidak didokumetasikan secara
bergerak? Sungguh tak masuk akal jika tak dirilis berupa video.
Sebenarnya, masih banyak beberapa bukti lain yang menguatkan bahwa
tragedi 9/11 adalah hasil rekayasa. Namun kebanyakan adalah bukti-bukti
sekunder dan tertier.
Tapi suatu saat kami akan mencantumkan dengan bukti foto atau video ke dalam artikel ini di kemudian hari. (dn/suaramedia/berbagai sumber)
sumber
: https://indocropcircles.wordpress.com/2012/11/14/911-was-an-inside-job/ + Lingkarannews.com